ONTOLOGI JEJAK


Kali ini musim tak menentu
kemarau panjang yang melesak
di keningmu, tiba-tiba basah
di guyur hujan yang dulu
seringkali kamu undang
dan spontan sekelilingmu terperanjat
mendengar cerita darimu
mengenai rencanamu yang
di makan ketidakpastian.

Gagal
porakporanda hanya dalam satu hari
padahal pembaruan dan penguatan
sudah disusun sedemikian rapi
semuanya luruh bersama dengan
kematian beberapa file penting
yang dipersiapkan matang
tetapi ada yang yang tertinggal
di situ
: kehormatan, kejujuran, dan harapan.

Matamu basah
bukan sebab air mata yang tumpah
melainkan karena keringat di keningmu
menjejak di setiap jalan
di mana matamu memandang
lurus dan jauh
sampai siapapun
tak mampu meramalkan.

Sidoarjo. 23 September 2016

Komentar