Pagi merasa tak sama, seperti
tak mau lagi menyiapkan sarapan,
permainan, dan kegembiraan
bahkan, koran koran juga enggan
mengabarkan berita. Wajahnya
murung yang hendak meledak
karena, barangkali pedih
menyimpan rahasia.
Bukan. Bukan, sayang. Kamu tak
bisa dan tak pandai menyimpannya
semua orang tahu, pertikaian demi
pertikaian agama bukan berebut
tempat kelak di sana. Atau bukan
sekadar erosi akhlak semata.
Ini hanya soal dunia yang
diagungkan. Dan permasalahan
tata kelola Negara. Dimana orang-orang
pandai menjadi pencuri. Orang-orang
suci jadi tak tahu diri. Orang-orang
luar negeri menghambat berdikari,
atau apalah yang kamu tahu sendiri.
Pagi, masih tetap murung
merasakan perihnya tak bisa
berderma, padahal kata maaf
baru saja ia langitkan. Juga koran-koran
yang masih tetap saja menyembunyikan
berita walaupun sungguh tak
ada rahasia.
Taman Kota. Madiun.
19 Juli 2015
Komentar