hari
selalu saja tak peduli
ia,
seperti yang dulu pernah aku mengatakan kepadamu
saat
kita terlanjur terjaga, dan
mereka
mengigau risau tentang entah apa
begitulah
mereka terlalu bergemuruh dengan risaunya.
sungguh
begitu angkuh siang yang hendak melepuh
:
berita-berita di Koran semakin mengkhawatirkan
pesawat
televisi mengabarkan kesedihan
gelombang
radio tidak lagi menyiarkan tembang kenangan.
tentu
saja kamu boleh membacanya
melihat,
dan tetap mendengarkan
untuk
sekadar memeras perasaan.
tentu
saja jangan kamu mengajakku
jangan.
walaupun hanya sekali.
karena,
hari selalu saja tak peduli.
Sidoarjo.
20.08. 3 Januari 2015
Komentar