DITANGANNYA


pada mulanya adalah: awan
yang meludah menjadi hujan
tentu saja hal itu biasa
karena setiap tahun ada.

tetapi ada yang membuat berbeda di sini. hujan itu, mendadak mengeluarkan buih-buih mesra dari kata. tentu saja kami heran karena ia ternyata sudah bersahabat dengan alam, zaman, bahkan dengan keindahan. sejak lama sebelum kami mengenal satu pun kata-kata.

kata-kata itu mengalir
memenuhi kegersangan
dan ketimpangan
padahal demikian itu biasa
tetapi di tangannya
terasa berbeda.

Surabaya. 11.47. 9 Februari 2015

Komentar