DIJEMPUT AJAL


Pelan terdengar suara bisik bisik
antara dua pasang sandal dan
tong sampah. "beranjaklah kemari, jangan
pedulikan tuanmu."

sepasang kekasih itu hanya
menggeleng, karena sebentar lagi
senja. "Ayo kemarilah." terdengar
suara itu lagi. Mendesah, yang
membuat sandal sandal itu gugup
lalu hampir berlari melawan
arah matahari.

Tong sampah terus beteriak, tanpa
memedulikan kiri, kanan, teman, bahkan
lawan.

Tong sampah membuat gugup, dan
kalut dua pasang sandal itu. Sampai
akhirnya menemu petang yang
mengantar ke ajal.

Surabaya. 9 Juli 2015

Komentar